Generasi milenial atau disebut
juga sebagai Generasi Y, adalah generasi pertama yang melihat hadirnya internet
sebagai sebuah penemuan hebat yang mengubah dunia. Kelompok generasi ini adalah
orang-orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-an sampai awal 2000-an. Berarti
para milenial adalah generasi muda yang saat ini berumur sekitar 17 sampai 35
tahun.
Generasi milenial juga menjadi
generasi yang di masa mudanya sudah banyak merasakan dampak dari hal-hal yang
berkaitan dengan perkembangan teknologi, seperti internet, komputer,
smartphone, media sosial, bahkan video games.
Di Indonesia sendiri, dari total
keseluruhan jumlah penduduknya, jumlah generasi milenial ini bisa dibilang
cukup tinggi. Jika diukur dengan angka, ternyata 1 dari 3 penduduk Indonesia
adalah milenial, dan 8 dari 10 generasi milenial ini sudah "melek
internet."
Karena populasi mereka yang cukup
banyak, ternyata peran dari generasi milenial bisa berdampak pada suatu bisnis
atau brand. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sebuah firma riset dan
analisis data pasar berbasis internet skala internasional, YouGov,
mengungkapkan bahwa para milenial bisa mendorong kepopuleran terhadap suatu
brand.
Indomie misalnya, adalah brand
yang paling banyak dibicarakan di kalangan generasi milenial. Data baru dari
YouGov BrandIndex mengungkapkan, brand mie instan asal Indonesia yang paling terkenal
dan sudah memasuki pasar mancanegara ini menduduki peringkat teratas. Indomie
mendapat respon positif dari kalangan pemuda/pemudi berusia 18 hingga 34 tahun
di Indonesia, dan jadi brand paling sering didiskusikan dengan teman-teman
mereka.
Sebagai satu-satunya brand
makanan kemasan yang masuk sepuluh besar, Indomie memimpin dengan skor 79,0.
Diikuti platform media sosial Instagram (77,3) di posisi kedua, lalu platform
e-commerce Shopee (76,1) di posisi ketiga, dan Facebook (74,8) di posisi
keempat. Brand yang berfokus di bidang teknologi/digital memiliki posisi yang
kuat di sepuluh besar, seperti pabrikan elektronik Samsung (74,6) di posisi
kelima, Xiaomi (73,1) di posisi enam, dan platform video-streaming YouTube
(72,6) di posisi ketujuh.
Selanjutnya ada maskapai
penerbangan nasional, Garuda Indonesia (72,0) di posisi kedelapan, restoran
cepat saji KFC (71,0) di posisi kesembilan, lalu situs booking hotel Airy Rooms
(70,3) yang menutup posisi sepuluh besar.
Ervin Ha, Kepala Pusat Data YouGov
mengatakan: "Indomie telah memenangkan hati masyarakat muda Indonesia,
dengan ragam rasanya yang unik serta ketersediaan produk yang menjangkau kios
atau warung di seluruh pelosok negeri. Sebagai satu-satunya brand makanan
kemasan dalam sepuluh besar, Indomie telah berhasil memposisikan dirinya di
ujung lidah anak-anak muda Indonesia."
Selain sepuluh besar brand-brand
yang populer, ada pula sepuluh besar brand yang mengalami peningkatan
kepopuleran terbesar dan mendapat respon positif selama 12 bulan terakhir di
kalangan generasi milenial. Apple (dengan produk iPhone/iPad) menduduki
peringkat teratas daftar 'most improvers' dengan peningkatan skor +16.5. Lalu
di bawahnya ada Volvo (+10.9), Korean Air (+8.4), Plaza Senayan (+8.2), dan
seterusnya (lihat gambar di atas).
Data ini diambil berdasarkan pada
metrik 'Word of Mouth' YouGov BrandIndex, yang mengukur seberapa sering
responden telah mendiskusikan suatu brand dengan teman-teman atau keluarga
mereka (baik secara langsung, maupun online melalui media sosial) dalam kurun
waktu tertentu sampai per tanggal 31 Agustus 2018. Lalu kemudian data disaring,
brand-brand mana yang mendapat respon positif atau negatif dari pembicaraan
mereka. Data ini hanya mengambil pandangan dari responden para milenial
Indonesia yang berusia 18 sampai 34 tahun.
Comments
Post a Comment